SELAMAT DATANG DI AN NAJM BLOGGER

Minggu, 16 Oktober 2011

Pengetahuan Dasar Tentang Penyakit Sinusitis

by on October 15, 2011

sinusitis Ada beberapa penyakit yang mungkin kita alami tetapi sebenarnya kita tidak mengetahuinya, salah satunya yaitu sinusitis. Penyakit ini memang namanya tidak begitu akrab ditelinga sebab sinusitis dapat kita kenali jika sudah bertemu dengan pihak medis. Setiap orang dapat mengalami penyakit sinusitis, sebab tidak ada batasan seseorang dapat mengalaminya atau tidak. Sinusitis terjadi disekitar area wajah, dapat dikenali dengan sangat mudah dan bisa diatasi.

Apa Itu Sinusitis?

Sinusitis adalah merupakan satu penyakit atau kelainan pada sinus paranasal, suatu peradangan pada mukosa atau selaput lendir sinus paranasal. Akibat peradangan ini dapat menyebabkan pembentukan cairan atau kerusakan tulang dibawahnya. Sinusitis paranasal adalah rongga-rongga yang terdapat pada tulang-tulang di wajah. Sinusitis ini terdiri dari sinus frontal (di dahi), sinus etmoid (pangkal hidung), sinus maksila (pipi kanan dan kiri), sinus sfenoid (di belakang sinus etmoid). Sinusitis dalam hal angka kejadian sinusitis di Indonesia belum diketahui secara pasti. Tetapi diperkirakan cukup tinggi karena masih tingginya kejadian infeksi saluran napas atas, yang merupakan salah satu penyebab terbesar terjadinya sinusitis.
Di Eropa angka kejadian sinusitis sekitar 10% – 30% populasi, di Amerika sekitar 135 per 1000 populasi. Setiap orang dapat melakukan diagnosis pada dirinya sendiri apakah terkena sinusitis atau tidak. Untuk memudahkan diagnosis sinusitis dapat berpatokan pada The Task Force on Rhinosinusitis of The American Assosiation of Otolaryngology Head and Neck Surgery, dengan menggunakan gejala mayor dan minor.

Dampak Penyakit Sinusitis

jika sudah mengalami penyakit sinusitis maka akan sangat berdampak pada segala aktifitas seseorang. Orang akan lebih banyak bersin-bersin apalagi jika kondisi sedang dingin. Sinusitis apabila seorang penderita merasa dirinya memenuhi kriteria diagnosis seperti yang sudah diketahui sebelumnya, maka yang bersangkutan perlu segera memeriksakan dirinya ke dokter spesialis THT untuk medapatkan penanganan lebih lanjut, agar dapat dicegah komplikasi akibat penyakit ini.
Diagnosis pasti sinusitis ditegakkan dengan pemeriksaan penunjang antara lain foto Rontgen, CT Scan, Endoskopi, biakan dan uji kepekaan kuman. Kesemuanya itu tergantung pada kondisi penderita dan fasilitas yang tersedia. Sinusitis dapat mengganggu sistem imun manusia, terganggunya prosesi pernafasan sehingga seseorang akan lebih sulit untuk menghirup udara. Dampak lain adalah sinusitis sangat berbaya jika tidak segera ditanggulangi secepatnya. Otomatis hal ini menyangkut pada kondisi hidung dan area sekitar wajah. Sinusitis juga berpotensi dapat membuat hidung selalu bersin-bersin meskipun tidak mengalami gejala flu.
Dampak diatas tentu menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan sebab untuk itu kita perlu mengetahui dan mencegah sinusitis lebih dini. Setiap orang perlu menjaga dan mengantispasi lebih awal jika tidak ingin menderita penyakit sinusitis. Penderita Sinusitis diharapkan untuk mendatangi pihak medis yang khusus menanggulangi penyakit ini yaitu dokter atau ahli THT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar